Tipe yang Manakah Diabetes Melitus Anda?
Mengenali terhadap tipe diabetes melitus sangatlah penting bagi diabetisi. Hal ini sangat terkait dengan cara yang pas dalam pengelolaan penyakit ini.
Berdasarkan penyebabnya, penyakit diabetes dibagi dalam beberapa tipe. Masing-masing tipe penyakit diabetes melitus ini memiliki penyebab yang spesifik yang tidak dimiliki oleh tipe lain. Oleh karena itulah sekali lagi mengenali tipe diabetes melitus ini sangatlah penting bagi diabetisi.
Berdasarkan penyebab dasarnya, para pakar kesehatan telah membagi penyakit diabetes ini menjadi 3 tipe:
Diabetes Melitus tipe 1
Tipe diabetes ini umumnya menyerang anak hingga remaja. Oleh karena itulah jenis atau tipe diabetes mellitus ini di namakan juga dengan sebutan juvenile diabetes.
Adapan penyebab dasar dari tipe diabetes 1 ini adalah karena adanya kerusakan atau kesalahan genetik pada sel pankreas sehingga sistem imun terganggu dan tidak bisa menghasilkan hormon insulin.
Penderita diabetes tipe 1 ini sangat tergantung dengan insulin dari luar. Untuk kelangsungan hidupnya, penderita harus mendapatkan suntikan hormon insulin secara rutin dan terjadwal. Oleh karena itulah tipe 1 ini juga dinamakan dengan Insuline Dependent Diabetic Mellitus atau IDDM.
Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes tipe ini sering juga disebut dengan Non Insulin Dependent Diabetic Melitus (NIDDM). Diabetes Melitus tipe 2 ini disebabkan oleh kurang mampunya tubuh didalam merespon hormon insulin sehingga tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas. Boleh jadi pankreas telah memproduksi insulin secara normal namun hormon yang dihasilkan tidak bisa dimanfaatkan oleh tubuh secara efektif. Tubuh bersifat resisten terhadap hormon insulin.
Diabetes tipe 2 inilah yang banyak menimpa para penderita penyakit diabetes. Bahkan prosentasenya bisa sampai 90% dari keseluruhan penderita diabetes melitus.
Berbeda dari tipe 1 yang muncul tiba-tiba, diabetes tipe 2 memiliki perkembangan yang sangat lambat sampai bertahun-tahun. Oleh karena itulah sering-seringlah Anda memeriksakan kadar gula Anda untuk bisa mendeteksi sedari dini.
Gejala diabetes melitus tipe 2 sering kali tidak terasa. Namun Anda perlu waspada. Tubuh yang mengalami resistensi terhadap hormon insulin akan memaksa organ pankreas untuk memproduksi insuline sebanyak-sebanyaknya untuk dapat menggempur resistensi insulin tersebut dan memberi kesempatan gula untuk masuk de dalam sel tubuh.
Diabetes Gestational
Diabetes tipe ini terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap penyakit lain. Sekitar 50% wanita pengidap kelainan ini akan kembali kestatus nondiabetes setelah kehamilan berakhir. Namun, resiko mengalami diabetes tipe 2 pada waktu mendatang lebih besar daripada normal. Penyebab diabetes ini dianggap berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi, kadar estrogen dan hormone pertumbuhan yang terus menerus meningkat. Hormon pertumbuhan dan estrogen merangsang pengeluaran insulin dan dapat menyebabkan gambaran sekresi berlebihan insulin seperti pada diabetes tipe 2 yang akhirnya menyebabkan penurunan responsitivitas sel. Hormon pertumbuhan memiliki efek anti-insulin seperti penguraian glikogen dan penguraian jaringan lemak. Semua faktor ini berperan menimbulkan hiperglikemia pada diabetes gestational
Berdasarkan penyebabnya, penyakit diabetes dibagi dalam beberapa tipe. Masing-masing tipe penyakit diabetes melitus ini memiliki penyebab yang spesifik yang tidak dimiliki oleh tipe lain. Oleh karena itulah sekali lagi mengenali tipe diabetes melitus ini sangatlah penting bagi diabetisi.
Berdasarkan penyebab dasarnya, para pakar kesehatan telah membagi penyakit diabetes ini menjadi 3 tipe:
Diabetes Melitus tipe 1
Tipe diabetes ini umumnya menyerang anak hingga remaja. Oleh karena itulah jenis atau tipe diabetes mellitus ini di namakan juga dengan sebutan juvenile diabetes.
Adapan penyebab dasar dari tipe diabetes 1 ini adalah karena adanya kerusakan atau kesalahan genetik pada sel pankreas sehingga sistem imun terganggu dan tidak bisa menghasilkan hormon insulin.
Penderita diabetes tipe 1 ini sangat tergantung dengan insulin dari luar. Untuk kelangsungan hidupnya, penderita harus mendapatkan suntikan hormon insulin secara rutin dan terjadwal. Oleh karena itulah tipe 1 ini juga dinamakan dengan Insuline Dependent Diabetic Mellitus atau IDDM.
Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes tipe ini sering juga disebut dengan Non Insulin Dependent Diabetic Melitus (NIDDM). Diabetes Melitus tipe 2 ini disebabkan oleh kurang mampunya tubuh didalam merespon hormon insulin sehingga tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas. Boleh jadi pankreas telah memproduksi insulin secara normal namun hormon yang dihasilkan tidak bisa dimanfaatkan oleh tubuh secara efektif. Tubuh bersifat resisten terhadap hormon insulin.
Diabetes tipe 2 inilah yang banyak menimpa para penderita penyakit diabetes. Bahkan prosentasenya bisa sampai 90% dari keseluruhan penderita diabetes melitus.
Berbeda dari tipe 1 yang muncul tiba-tiba, diabetes tipe 2 memiliki perkembangan yang sangat lambat sampai bertahun-tahun. Oleh karena itulah sering-seringlah Anda memeriksakan kadar gula Anda untuk bisa mendeteksi sedari dini.
Gejala diabetes melitus tipe 2 sering kali tidak terasa. Namun Anda perlu waspada. Tubuh yang mengalami resistensi terhadap hormon insulin akan memaksa organ pankreas untuk memproduksi insuline sebanyak-sebanyaknya untuk dapat menggempur resistensi insulin tersebut dan memberi kesempatan gula untuk masuk de dalam sel tubuh.
Diabetes Gestational
Diabetes tipe ini terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap penyakit lain. Sekitar 50% wanita pengidap kelainan ini akan kembali kestatus nondiabetes setelah kehamilan berakhir. Namun, resiko mengalami diabetes tipe 2 pada waktu mendatang lebih besar daripada normal. Penyebab diabetes ini dianggap berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi, kadar estrogen dan hormone pertumbuhan yang terus menerus meningkat. Hormon pertumbuhan dan estrogen merangsang pengeluaran insulin dan dapat menyebabkan gambaran sekresi berlebihan insulin seperti pada diabetes tipe 2 yang akhirnya menyebabkan penurunan responsitivitas sel. Hormon pertumbuhan memiliki efek anti-insulin seperti penguraian glikogen dan penguraian jaringan lemak. Semua faktor ini berperan menimbulkan hiperglikemia pada diabetes gestational
Tipe yang Manakah Diabetes Melitus Anda?
Reviewed by Admin
on
6:57 AM
Rating:
No comments:
Post a Comment